Rabu, 23 Desember 2009

Agama HINDU BALI

Kerangka Agama Hindu meliputi 3 ( tiga ) hal , yaitu :
  • Tattwa ( Filsafat ) .
  • Tata Susila .
  • Upacara .

Agama Hindu berdasar pada Kitab Suci Wedha . Keseluruhan Wedha di himpun dalam 4 ( empat ) Samhita :

  • Reg Wedha Samhita,
  • Samma Wedha Samhita,
  • Yajur Wedha Samhita, dan
  • Atharwa Wedha Samhita .

Hakikat ajaran agama Hindu adalah Panca Qradha ( Lima Keyakinan ) , yaitu :

  1. Widhi Qradha : Keyakinan terhadap Sanghyang Widhi/Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Atma Qradha : Keyakinan akan adanya atman atau Jiwa pada tiap-tiap Makhluk.
  3. Karma Pala Qradha : Keyakinan terhadap adanya HUKUM PERBUATAN / Hukum Karma .
  4. Punar Bhawa Qradha : Keyakina terhadap Reinkarnasi / kelahiran kembali sesudah mati .
  5. Moksa Qradha : Keyakinan terhadap adanya Moksa : Kebahagiaan yang kekal Abadi .

Tujuan hidup orang Bali yang beragama Hindu tercantum dalam Pustaka Suci Wedha :

" Moksartham Jagat Ditya Ca Iti Dharma "

" Tujuan Agama adalah : untuk mencapai kesejahteraan Jasmani dan Kebahagiaan hidup Rohani "

Tempat Suci untuk Pemujaan Sanghyang Widhi termasuk Manifestasinya di sebut PURA . Fungsi Pura terbagi atas 2 ( dua ) jenis : *1. Pura Umum : Sebagai tempat suci pemujaan Sanghyang Widhi. *2. Pura Gencalogis : Sebagai tempat suci pemujaan Roh Leluhur .

UPACARA. Upacara atau persembahan kepada Sanghyang Widhi disebut : YADNYA , ( Panca Yadnya ).

-1. Dewa Yadnya : Persembahan kepada Sanghyang Widhi termasuk Manifestasinya. -2. Resi Yadnya : Kebaktian kepada para Resi dan Sulinggih. -3. Manusia Yadnya : Upacara daur hidup manusia mulai dari dalam kandungan, masa bayi, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, sampai meninggal. -4. Pitra Yadnya : Persembahan kepada para leluhur . -5. Bhuta Yadnya : Korban yang ditujukan kepada kekuatan-kekuatan yang berfungsi memelihara keseimbangan alam .

(kopraljvx043-hk/22 jan/1052)mahabbah travel

Senin, 21 Desember 2009

AGAMA AGAMA di BALI

Sebagian besar orang Bali menganut agama : Hindu ( sekitar 93,30%)

  1. Agama Hindu ( Sekitar 93,30%)
  2. Agama Islam ( Sekitar 5,23 % )
  3. Agama Kristen protestan ( 0,51 % )
  4. Agama Kristen Katholik ( 0,33 % )
  5. Agama Budha ( Sekitar 0,58 % )

Dengan penduduk Bali berjumlah 2.469.930 jiwa ( sensus tahun 1980-kopraljvc043/hk/22jan/0953)

KESENIAN BALI

Kesenian pada masyarakat Bali merupakan satu kompleks unsur yang tampak amat digemari oleh warga masyarakatnya . sehingga tampak seolah-olah mendominasi seluruh kehidupan masyarakat Bali . Atas dasar fungsinya yang demikian , kesenian merupakan satu fokus kebudayaan Bali . Daerah Bali sangat kaya dalam bidang kesenian . Seluruh cabang kesenian tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Bali yang meliputi :(hk)
  • SENI RUPA .
  • SENI PERTUNJUKAN .
  • SENI SASTRA .
SENI RUPA. Seni Rupa mencakup satu cabang kesenian yang terdiri dari : Seni Pahat, Seni Lukis, Seni Hias.
Seni pahat pada masyarakat Bali telah mengalami suatu perkembangan yang panjang ,yaitu :
  1. Patung-patung yang bercorak Megalitik yang berasal dari jaman Pra-Hindu dan dipandang sebagai penghubung manusia dengan nenek moyang dan kekuatan alam .
  2. Arca Dewa-dewa : sebagai media manusia dengan dewa-dewa dan Jenis ini merupakan pengaruh Hindu-Budha .
  3. Patung berthemakan tokoh-tokoh dari ceritera Ramayana dan Mahabrata .
  4. Bentuk-bentuk Relief yang dipahatkan pada tembok pintu rumah dan tiang rumah .
  5. Patung-patung Naturalis .

SENI LUKIS. Begitu pula halnya Seni Lukis , juga telah mengalami perjalanan yang panjang , dimulai dari lukisan-lukisan yang bersifat :

  • simbolis magis seperti : Rerajahan,
  • Religius seperti : Parba,
  • Langit-langit dan ider-ider,
  • Lukisan Naturalis

SENI TARI Seni Tari Tradisional menurut fungsinya digolongkan atas 3 ( tiga) jenis :

  • Tari Wali ( Sakral ) : Tari keagamaan yang keramat .
  • Tari Bebali yaitu : Tari pengiring Upacara .
  • Tari Balih-balihan : Tarian Hiburan .

1.Tari wali. Jenis tarian sakral : *a. Tari Sanghyang dedari, *b. Tari Rejang Sutri, *c. Tari pendet, *d. Tari Baris Gede, Tumbak, Baris Jangkang, Baris Palung, Pusi, Sraman, Tekok Jago . *e. Tari Topeng Pajangan, *f. Tari Wayang Lemah, Wayang Sudhamala, *g. Tari Abuang, *h. Tari Bruntuk, *i. Tari Daka Malon, *j. Tari Ngayap, *k. Tari Kincang Kincung, *l. Alat Pakaian /gandar yang oleh masyarakat setempat di sakralkan.

SENI SASTRA. seni sastra merupakan warisan leluhur dan merupakan Referensi serta sumber dari bentuk seni lainnya . Sejak jaman dulu masyarakat Bali telah mengenal tulisan atau Aksara Bali . Keseluruhan Seni Sastra Bali mencakup 5 ( lima ) Jaman ,yaitu :(hk)

  • Kesusastraan Bali Purba .
  • Kesusastraan Bali - Hindu .
  • Kesusastraan Bali - Jawa .
  • Kesusastraan Bali - Baru .
  • Kesusastraan Bali - Modern .

(kopraljvc043-hk/21 jan/1820)

Label: ,

LEMBAGA TRADISIONAL

Jenis-jenis lembaga tradisonal pemukiman dalam masyarakat Bali adalah desa, banjar, subak, dan sekaha .
Desa : Suatu bentuk lembaga tradisional atas dasar kesatuan wilayah . desa terdiri dari 2 (dua) pengertian :
*-* DESA ADAT.
*-* DESA DINAS .
DESA ADAT : Kesatuan masyarakat hubungan adat di daerah Bali yang mempunyai satu kesatuan tradisi dan tatakrama pergaulan hidup masyarakat umat Hindu secara Tumrun temurun dalam ikatan kahyangan Tiga , yang mempunyai wilayah tertentu dan harta kekayaan tersendiri serta berhak mengurus rumah tangganya sendiri.
Jumlah Desa adat di Bali : 1.305 Desa.
DESA ADAT berlandaskan Konsepsi TRI HITA KARANA .
DESA DINAS : Satu Kesatuan wilayah administratif di bawah kecamatan .
Jumlah Desa dinas di Bali : 612 Desa .
Dalam desa adat terdapat 2 (dua) klarifikasi pola dan fungsi desa :
SENTRALISASI : Posisi dan fungsi desa adat sangat sentral .
DESENTRALISASI : Posisi dan fungsi desa adat terbagi-bagi ( sub-desa ) yang disebut Banjar .

(kopraljvc043-hk/23dec/1858) mahabbah travel

Label: ,

POLA PEMUKIMAN

Struktur pemukiman orang Bali dapat dibedakan atas 2 (dua) jenis :
  • Pemukiman Pola Konsentris .
  • Pemukiman Pola Menyebar.
Pemukiman Konsentris :Pemukiman yang menjadikan desa adat sebagai titik sentral seperti di Bali Pegunungan. Pemukiman Menyebar : Pemukiman yang terdiri dari beberapa desa didalam satu kesatuan sosial yang lebih kecil atatu di sebut juga BANJAR
Banjar disamping berfungsi secara Religius , juga menangani fungsi-fungsi yang bersifat Sosial , Ekonomi dan Kultural.
Jumlah BANJAR di Bali : 3.708 Banjar.

Bangunan pada pemukiman orang Bali menurut fungsinya dibedakan atas 3 ( tiga ) Jenis :

  • PURA : Bangunan tempat pemujaan .
  • UMUM : Balai Banjar.
  • Bangunan tempat tinggal .

Konsep pemukiman orang Bali berlandaskan pada konsep TRI HITA KARANA dan juga di acu pada konsepsi DUALISTIS .

Konsep Tri Hita Karana : Suatu Konsepsi yang mengintegrasikan secara selaras tiga komponen penyebab kesejahteraan dan kebahagiaan hidup yang di yakini oleh orang Bali.

Tri Hita Karana :
  • Parhyangan : Tuhan yang memberikan perlindungan bagi kehidupan .
  • Palemahan : Seluruh wilayah dari lembaga tersebut .
  • Pawongan : Sumber daya manusia yang terdiri dari semua warga dari lembaga yang bersangkutan .

Konsep Dualistis : Suatu Konsepsi akan adanya 2 (dua) kategori dalam tata arah Kaja-Kelod (Utara-Selatan) yang berkaitan dengan Luan-Teben (Hulu-Hilir) dan Suci-Cemer (Sakral-Profan)

Segala sesuatu yang bernilai suci atau sakral menempati letak di bagian Luan (Hulu) yaitu : pada arah Gunung atau matahari terbit . letak PURA arah sembahyang bernilai suci dan terletak pada posisi Luan (hulu) .

Segala sesuatu yang di kategorikan tidak suci atau Profan menempati posisi di bagian Teben (hilir) , Yaitu pada arah Kelod , kelaut, seperti letak kuburan , letak kandang ternak , tempat kamar kecil , tempat pembuangan sampah . (kopraljvc043-hk/21 jan/16.38)

Label: , , , , , ,

Minggu, 20 Desember 2009

MATA PENCAHARIAN

Mata Pencaharian penduduk Bali beraneka ragam yang meliputi pekerjaan sebagai : petani , pengrajin , pegawai , pedagang , dan berbagai jasa , khususnya di bidang pariwisata . Bertani merupakan mata pencaharian hidup pokok dari sebahagian besar orang Bali . Jenis pertanian meliputi pertanian sawah dan perkebunan . Di dalam sistem pertanian di Bali , SUBAK memegang peranan penting . Jumlah Subak dibali sekitar 1.274 sampai 1.331 subak .
SUBAK :Merupakan satu lembaga tradisional , sebagai suatu kesatuan dari para pemilik atau penggarap sawah yang menerima air irigasi dari satu sumber air atau bendungan tertentu ,
SUBAK :Merupakan kesatuan ekonomi , sosial dan keagamaan .
SUBAK : Berlandaskan konsepsi Tri Hita Karana , karena Subak memiliki PURA pemujaan , wilayah dan warga Subak
Jumlah Subak di Bali : 1.331 buah (data Bali membangun , Bappeda TK I Bali, 1990/kopraljvc043-hk)
Tugas warga subak pada umumnya adalah untuk:
  • Mengatur pembagian air,
  • Memelihara dan memerbaiki sarana irigasi,
  • Melakukan kegiatan pemberantasan hama,
  • Melakukan inovasi pertanian dan,
  • Meng konsepsikan serta mengaktifkan Upacara.

(kopraljvc043-hk/21jan/15.10)

Label: ,

GARIS BESAR SEJARAH KEBUDAYAAN BALI

Keberadaan kebudayaan Bali memiliki akar sejarah yang amat panjang , berawal dari jaman pra sejarah , berlanjut pada jaman modern serta peradaban global . Dalam keterbukaannya dengan modernisasi dan globalisasi , kebudayaan Bali memperlihatkan sifat Dinamik, Selektif, Fleksibel, dan Adaptif . Kebudayaan Bali yang pada awlnya lebih mencerminkan konfigurasi budaya ekspresif dengan dominannya nilai Religius, Solidaritas, dan Estetika, kini makin berkembang dengan teradopsinya nilai-nilai progesif yang mencakup nilai ekonomi serta ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Dalam garis besar , periodisasi sejarah kebudayaan Bali berkembang menurut 3 (tiga) tahapan utama :
  • Jaman Kebudayaan Pra-sejarah .
  • Jaman Pengaruh agam Hindu-Budha .
  • Jaman Pengaruh Kebudayaan Modern .

Bukti-bukti penemuan menunjukan bahwa jaman pra sejarah Pulau Bali berpangkal pada jaman yang paling tua , yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana , selanjutnya juga ditemukan alat-alat dari masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut , masa bercocok tanam dan masa per-undagian . Satu Komunikasi yang khusus yang kemudian mempunyai arti yang dalam bagi eksistensi dan perkembangan lanjut Kebudayaan Bali, dengan terjalinnya ikatan antara Kebudayaan Bali dengan agama Hindu yang berawal sekitar permulaan tarikh Masehi .Komunikasi tersebut kini mewujudkan satu integrasi yang utuh antara tradisi agama dan kebudayaan serta mewujudkan satu konfigurasi budaya yang menjadi identitas masyarakat Bali . Pengaruh kebudayaan modern mulai dirasakan tatkala pulau Bali terbuka bagi kebudayaan Barat yang diperkenalkan oleh Belanda , kemudian berlanjut dalam kerangka integrasi dengan kebudayaan nasional serta keterbukaan secara Internasional malalui Pariwisata . (hk)

Sejarah Bali juga mengungkapkan adanya berbagai Dinasti dan kerajaan lokal . Dinasti yang pertama terdiri dari :

  1. Raja /Dinasti MARMADEWA sekitar tahun 913 .
  2. Raja Dharma Udhayana sekitar tahun 989 - 1011 . masih keturunan dari Dinasti Marmadewa , beliau memerintah bersama permaisuri Ginapriya Dharmapatni seorang putri dari Jawa Timur dan dari perkawinannya lahirlah 3(tiga)orang putra : 1-AIRLANGGA. 2-MARAKATA. 3-ANAK WUNGSU.

Kemudian sejak tahun 1343 , Bali berada dalam kekuasaan Majapahit dan sejak tahun 1352 dibawah Dinasti KRESNA KEPAKISAN yang berkeraton di SAMPRANGAN . Setelah beberapa tahun di Samprangan , pada tahun 1380 keraton di pindahkan ke Gelgel dan kemudian dipindahkan ke Klungkung pada tahun 1686 . Disamping kekuasaan Raja Klungkung di Bali , juga ada raja-raja lainnya seperti : Gianyar , Karang Asem , Bangli , Badung Tabanan , Jembrana dan Mengwi . Kerajan-kerajaan pada waktu itu berperan sebagai pusat-pusat perkembangan kebudayaan . Sejarah Bali juga memcatat masa kedatangan islam yang diperkirakan pada abad ke 14 . Kedatangan Belanda tahun 1597 . Perang melawan Belanda antara lain : * *PERANG BULELENG pada tahun 1849 . * *PERANG PUPUTAN BADUNG tahun 1906 . * *PERANG PUPUTAN KLUNGKUNG tahun 1908 . * *PERANG PUPUTAN MARGARANA 20 November 1946 dibawah pimpinan Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang Gugur sebagai Pahlawan Nasional. (hk) (kopraljvc043-hk/21Dec'09/13.10)

Label: , , ,

PENDUDUK dan IDENTITAS

Jumlah penduduk Propinsi Bali menurut sensus tahun :
  • 1990 sebesar 2.777.356 jiwa .
  • 1980 sebesar 2.169.930 jiwa .
  • 1971 sebesar 2.120.091 jiwa .
  • 1961 sebesar 1.782.529 jiwa .
  • 1930 sebesar 1.101.029 jiwa .
Orang Bali disamping berdomisili di propinsi Bali , juga tersebar diberbagai propinsi lain di Indonesia sebagai Transmigran .
Orang Bali atau suku bangsa Bali merupakan salah satu dari aneka ragam suku bangsa yang berdomisili di kepulauan Indonesia . Suku bangsa Bali merupakan satu kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebudayaan , baik kebudayaan daerah Bali maupun Kebudayaan nasional Indonesia . Rasa kesadaran akan kesatuan kebudayaan Bali diperkuat oleh adanya kesatuan bahasa dan kesatuan agama Hindu .
Bahasa Bali memiliki tradisi sastra, baik tulisan maupun lisan , serta didukung oleh sistem aksara tersendiri .
Orang-orang Bali yang tradisional sangat terikat pada segi-segi kehidupan sosial mereka :
  1. Kewajiban melakukan pemujaan terhadap PURA tertentu .
  2. Satu tempat tinggal bersama atau KOMUNITAS .
  3. Pemilikan tanah pertanian dalam SUBAK tertentu .
  4. Satu status SOSIAL atas dasar warna .
  5. Kekerabatan menurut prinsip PATRILINEAL .
  6. Keanggotaan terhadap SEKEHA tertentu .
  7. Kesatuan ADMINISTRASI desa dinas tertentu .

Manusia masyarakat dan kebudayaan Bali , baik oleh sebab-sebab internal maupun eksternal telah mengalami berbagai dinamika dan perbahan . Dinamika dan perubahan tersebut berproses menuruti alur perkembangan 3(tiga) tradisi utama yang merupakan refleksi keseluruhan kebudayaan Bali , yaitu :

  • Tradisi Kecil : unsur-unsur kebudayaan Bali yang berasal dari kehidupan pra-Hindu , seperti yang masih nampak dalam segi-segi kehidupan MASYARAKAT BALI AGA .
  • Tradisi Besar : unsur-unsur kehidupan masyarakat dan kebudayaan Bali yang berkembang seiring dengan agama Hindu .
  • Tradisi Modern : Unsur-unsur yang berkembang sejak jaman penjajahan , kemerdekaan dan era informasi serta globalisasi . Jati diri orang Bali sangat dominan dibentuk oleh kebudayaan Bali yang dijiwai agama Hindu dengan dukungan 3(Tiga) unsur pokok : Bahasa Bali , Kesenian Bali dan Lembaga Tradisional Bali , Serta berlandaskan pada konfigurasi nilai-nilai dasar yang mencakup nilai religius, solidaritas dan estetika .

Modernisasi masyarakat dan kebudayaan Bali telah ikut mempercepat perkembangan nilai-nilai ekonomi serta ilmu dan tekhnologi. secara keseluruhan , gerak perubahan masyarakat dan kebudayaan Bali dalam kerangka modernisasi dan globalisasi cenderung menuruti konsepsi CONTINUITY In CHANGE .

(kopraljvc043-hk/23dec/1950) mahabbah travel

Label: ,

FLORA DAN FAUNA

Keadaan Fauna di Bali sebagian terwujud sebagai Fauna Alam yang bersifat natural seperti berjenis-jenis Kera, burung dan ular. Jenis Fauna yang telah di ternakkan meliputi :
  1. SAPI.
  2. KERBAU.
  3. KAMBING.
  4. BABI.
  5. KUDA.
  6. AYAM.
  7. ITIK.

Keadaan Flora secara keseluruhan tergolong kedalam jenis Flora tropis. Jenis Flora alam yang belum diolah oleh manusia ada beraneka ragam seperti yang tumbuh di hutan-hutan. Folra yang telah diolah oleh manusia mencakup jenis Flora yang berhubungan dengan usaha pertanian pangan ( PADI dan PALAWIJA ), usaha perkebunan, usaha tanaman pekarangan, dan tanaman hias . Jenis perkebunan di Bali meliputi :

  1. KELAPA.
  2. KOPI.
  3. CENGKEH.
  4. KAPUK.
  5. JAMBU MENTE.
  6. TEMBAKAU.
  7. KARET.
  8. VANILLI.
  9. COKLAT.

(kopraljvc043-hk/23dec/1953) mahabbah travel

Label: ,

GEOGRAFIS BALI

WILAYAH LETAK Dan GEOGRAFIS BALI. Propinsi daerah Tingkat I Bali merupakan salah satu dari 33 buah Propinsi di Indonesia.Propinsi Baliterdiri dari Pulau Bali, Nusa Penida, dan Pulau-pulaukecil lainnya, Daerah Bali memiliki wilayah seluas 5.632,86 km2 . Secara administratif Propinsi Bali terdiri dari 8(delapan)Kabupaten,1(satu)Wilayah Kotamadya, 51(Lima Puluh Satu)Kecamatan dan 614(Enam Ratus Empat Belas) Desa/Kelurahan (data pertahun 2001.kopraljvc043-hk) .
Daerah Bali terletak antara 7* 54' dan 8*3' Lintang Selatan dan 114*25' dan 115*43' Bujur Timur. Pulau Bali mempunyai letak yang sangat strategis, karena menghubungkan lalu lintas darat dan laut antara P Jawa dengan P Nusa Tenggara. Bali juga terletak antara Benua Asia dan Benua Australia (kopraljvc043-hk)
Secara Geografis , ditengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan memanjang dari Barat ke Timur. Diantara pegunungan tersebut terdapat sejumlah Gunung sebagai Puncaknya seperti :
  1. GUNUNG AGUNG(3.142 meter),
  2. GUNUNG BATUR(1.717 meter),
  3. GUNUNG ABANG(2.152 meter),
  4. GUNUNG BAKUKARU(2.276 meter).

Gunung Agung dan Gunung Batur merupakan gunung berapi.Diantara sebelah Utara dan selatan tersebut terbentang tanah daratan. Danau-danaunya adalah :

  1. DANAU BATUR(luas 1.607,5 Ha),
  2. DANAU BERATAN(luas 375,6 Ha),
  3. DANAU BUYAN(luas 336 Ha),
  4. DANAU TAMBLINGAN(luas 110 Ha),

Sungai-sungai yang bersumber dari hutan dan danau tersebut kebanyakan mengalir ke daerah selatan seperti :

  1. Sungai UNDA,
  2. Sungai Petanu,
  3. Sungai Ayung,
  4. Sungai Pulukan,
  5. Sungai Loloan,dll

(kopraljvc043-hk/21 jan/1523)

Label: , ,

IKLIM

Derah Bali termasuk daerah beriklim tropis yang dipengaruhi oleh angin musim yang berganti setiap 6(Enam) bulan sekali. Daerah Bali memiliki 2(dua) musim:
  • Musim Kemarau ( April-October)
  • Musim Hujan (October-April)

Temperatur udara bervariasi antara 24,0 derajat celcius dan 30,8 derajat celcius. Curah Hujan dalam 5(Lima) tahun terakhir bervariasi antara terendah 893,4mm dan tertinggi 2.702,6mm untuk rata-rata tahunan. Kelembaban udara rata-rata 79%.( data pertahun 2001 kopraljvc043/hk).

Label:

Jumat, 18 Desember 2009

BALI

Keadaan Alam. Bali sebagai Pusat Pariwisata Indonesia Bagian Tengah dan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata yang terkemuka di Dunia memiliki berbagai potensi yang menunjang pertumbuhan kepariwisataan . Potensi-potensi tersebut mencakup potensi :
  • Alam.
  • Manusia.
  • Kebudayaannya.
Keadaan alam menampakan suatu panorama alam yang sangat indah dan ideal.Hutan yang hijau, gunung-gunung, danau-danau, sungai-sungai, sawah yang membentang berteras-teras, matahari tropis, serta pantai yang indah dengan beragam pasir hitam dan putih.Perpaduan alam, manusia serta kebudayaan Bali yang unik yang berlandaskan pada konsepsi keserasian dan keselarasan telah mewujudkan satu kondisi estetika yang ideal dan bermutu tinggi.

Label: