PENDUDUK dan IDENTITAS
- 1990 sebesar 2.777.356 jiwa .
- 1980 sebesar 2.169.930 jiwa .
- 1971 sebesar 2.120.091 jiwa .
- 1961 sebesar 1.782.529 jiwa .
- 1930 sebesar 1.101.029 jiwa .
- Kewajiban melakukan pemujaan terhadap PURA tertentu .
- Satu tempat tinggal bersama atau KOMUNITAS .
- Pemilikan tanah pertanian dalam SUBAK tertentu .
- Satu status SOSIAL atas dasar warna .
- Kekerabatan menurut prinsip PATRILINEAL .
- Keanggotaan terhadap SEKEHA tertentu .
- Kesatuan ADMINISTRASI desa dinas tertentu .
Manusia masyarakat dan kebudayaan Bali , baik oleh sebab-sebab internal maupun eksternal telah mengalami berbagai dinamika dan perbahan . Dinamika dan perubahan tersebut berproses menuruti alur perkembangan 3(tiga) tradisi utama yang merupakan refleksi keseluruhan kebudayaan Bali , yaitu :
- Tradisi Kecil : unsur-unsur kebudayaan Bali yang berasal dari kehidupan pra-Hindu , seperti yang masih nampak dalam segi-segi kehidupan MASYARAKAT BALI AGA .
- Tradisi Besar : unsur-unsur kehidupan masyarakat dan kebudayaan Bali yang berkembang seiring dengan agama Hindu .
- Tradisi Modern : Unsur-unsur yang berkembang sejak jaman penjajahan , kemerdekaan dan era informasi serta globalisasi . Jati diri orang Bali sangat dominan dibentuk oleh kebudayaan Bali yang dijiwai agama Hindu dengan dukungan 3(Tiga) unsur pokok : Bahasa Bali , Kesenian Bali dan Lembaga Tradisional Bali , Serta berlandaskan pada konfigurasi nilai-nilai dasar yang mencakup nilai religius, solidaritas dan estetika .
Modernisasi masyarakat dan kebudayaan Bali telah ikut mempercepat perkembangan nilai-nilai ekonomi serta ilmu dan tekhnologi. secara keseluruhan , gerak perubahan masyarakat dan kebudayaan Bali dalam kerangka modernisasi dan globalisasi cenderung menuruti konsepsi CONTINUITY In CHANGE .
(kopraljvc043-hk/23dec/1950) mahabbah travel
Label: penduduk bali, tradisi bali
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda